Posted by drg. Adi Pratama
» Kamis, 08 September 2016
Perawatan Gigi Pada Perokok Berat Dan Peminum Kopi - Halo sobat blogger pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai perawatan gigi pada pasien perokok dan peminum kopi. Rokok dan kopi sering dianggap sepasang pasangan yang
serasi. Merokok, kata yang biasa melakukakannya, kurang afdol jika tanpa ngopi.
Atau, kalau tidak kopi, ya teh nasgitel sebagai penggantinya. Yang paling banyak dikeluhkan oleh perokok
dan penikmat kopi atau teh yaitu masalah kebersihan mulut, karena gigi-giginya
nampak kotor coklat kehitaman. Itu disebabkan oleh asap rokok atau paparan dari
the dan kopi yang terus menerus pada permukaan gigi. Dalam bidang kedokteran
gigi pewarnaan gigi semacam itu dinamakan dental staining atai sering disingkat
stain (baca: stein). Secara estetis tentu akan sangat mengganggu penampilan.
Seberapa pun gantegnya seseorang, kalau giginya berwarna kuning kecoklatan,
akan anjlok juga kegantengan atau kecantikannya.
Dari segi kesehatan, stain akibat rokok, teh, atau kopi akan
memudahkan terbentukannya plak. Artinya, kalau gigi-gigi banyak terdapat stain,
maka akan lebih mudah terbentuk plak gigi. Nah, plak gigi inilah yang harus
diwaspadai karena merupakan penyebab utama gigi kerowok maupun radang gusi.
Plak merupakan lebih yang lengket di permukaan gigi dan berisi sangat banyak bakteri.
Gigi yang banyak stain-nya, terutama pada perokok, juga memudahkan terbentuk
karang gigi. Mulut perokok juga cendenrung berbau tak sedang karena endapan
nikotin dalam kebersihan mulut yang buruk Hal lain yang biasanya dialami
perokok berat adalah warna gusi menghitam akibat proses hiperpigmentasi. Asap
dan panas rokok yang memicu pembentukan pigmen di gusi sehingga menjadi gelap
dan kehitaman.
Bagaiamana perawatan gigi bagi perokok berat? Tentu yang
terpenting harus dijaga kebersihan mulutnya. Usahakan rutin datang ke dokter
gigi, paling tidak setahun 2 kali, untuk periksa dan membersihkan gigi dengan
scaling dan polishing. Jika anda peminum the atau kopi, dianjurkan agar
menydahinya dengan berkumur air putih. Sedangkan perokok lebih sulit, sebab endapan asap rokok tidak akan luruh dengan
berkumur. Coba perbaiki cara menyikat gigi, tertutama pada gigi-gigi depan di
permukaan yang sebelah dalam (menghadap ke langit-langit atau lidah). Pada
bagian itulah biasanya paling kotor akibat asap rokok. Jika mau menggunakan
obat kumur, boleh saja. Silahkan memilih obat kumur yang sesuai. Pasta yang
mengklaim punya khasiat khusus bagi perokok, tidak dilarang untuk digunakan.
Tetapi yang terpenting adalah tindakan scaling rutin 6 bulan sekali oleh dokter
gigi. Demikian penjelasan singkat dari saya, semoga artikel singkat ini bisa membantu anda,
Perawatan Gigi Pada Perokok Berat Dan Peminum Kopi