Posted by drg. Adi Pratama
Klasifikasi Kennedy
Apa kabar sobat blogger? Nah, pada kesempatan ini saya akan sedikit menjelaskan tentang klasifikasi kehilangan gigi dalam prostodonsia kedokteran gigi. Klasifikasi kehilangan gigi yang akan saya terangkan ini adalah klasifikasi yang dibuat dan dipopulerkan oleh Dr. Edward Kennedy pada tahun 1925. Klasifikasi Kennedy ini adalah klasifikasi kehilangan gigi yang paling pupuler dan banyak digunakan oleh dokter gigi.
Klasifikasi Kennedy ini dapat menunjukan dengan jelas dan cepat jenis-jenis keadaan tidak bergigi memungkinkan perbedaan antara geligi tiruan sebagian lepasan yang didukung gigi atau yang didukung gigi dan jaringan bukan gigi dan dapat menjadi petunjuk pembuatan desain geligi tiruan serta klasifikasi ini dapat diterima secara luas. Klasifikasi Kennedy ini membagi semua keadaan tak bergigi menjadi empat macam keadaan.
Berikut Pembagian Klasifikasi Kennedy Dalam Prostodonsia Kedokteran Gigi:
1. Klas I
Daerah tanpa gigi terletak di bagian posterior dari gigi tertinggal pada kedua sisi rahang (bilateral free end).
2. Klas II
Daerah tanpa gigi terletak di bagian posterior dari gigi yang tertinggal tetapi hanya pada satu sisi rahang (unilateral free end).
3. Klas III
Daerah tidak bergigi terletak di antara gigi yang masih ada; kedua gigi tetangga tidak mampu memberi dukungan pada gigi tiruan.
4. Klas IV
Daerah tidak bergigi terletak di bagian anterior dan melewati garis median.
Nah, itulah Klasifikasi Kennedy yang biasa digunakan dalam prostodonsia kedokteran gigi. Untuk lebih mudah mengingatnya telah saya sertakan contoh dengan gambar kehilangan di atas. Semoga penjelasan singkat saya tentang Klasifikasi Kennedy ini dapat membantu anda.
Klasifikasi Kennedy Dalam Prostodonsia Kedokteran Gigi